88Mega Pada Saat Ini

Sebelumnya, seiring perubahan pajak pertambahan nilai (PPN) secara umum yang berlaku mulai 2025 menjadi 12 persen dari 11 persen, PPN dikenakan untuk kegiatan membangun rumah sendiri juga akan ikut berubah. Hal ini sejalan dengan UU Nomor 7 Tahun 2021 tentang Harmonisasi Peraturan Perpajakan.

Berdasarkan pasal 7 UU Nomor 7 Tahun 2021 tentang Harmonisasi Peraturan Perpajakan pada ayat 1 disebutkan tarif PPN sebesar 11 mulai berlaku pada 1 April 2022. Kemudian PPN secara umum berubah menjadi 12 persen yang mulai berlaku paling lambat pada 1 Januari 2025, demikian dikutip Sabtu (14/9/2024).

Sejalan dengan ketentuan PPN itu, berdasarkan Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor 61/PMK.03/2022 tentang Pajak Pertambahan Nilai Atas Kegiatan Membangun Sendiri,kegiatan bangun rumah sendiri juga dikenakan PPN. Hal ini tertuang dalam pasal 2 Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor 61/PMK.03/2022 tentang Pajak Pertambahan Nilai Atas Kegiatan Membangun Sendiri, yang berbunyi:

(1)Pajak Pertambahan Nilai dikenakan atas kegiatan membangun sendiri.

(2)Pajak Pertambahan Nilai sebagaimana dimaksud pada ayat (1)

(3)Kegiatan membangun sendiri sebagaimana dimaksud pada ayat (1) merupakan kegiatan membangun bangunan, baik bangunan baru maupun perluasan bangunan lama, yang dilakukan tidak dalam kegiatan usaha atau pekerjaan oleh orang pribadi atau badan yang hasilnya sendiri digunakan sendiri atau digunakan pihak lain.

(4) Bangunan sebagaimana dimaksud pada ayat (3) berupa 1 (satu) atau lebih konstruksi teknik yang ditanam atau dilekatkan secara tetap pada satu kesatuan tanah dan/atau perairan dengan kriteria:

a. konstruksi utamanya terdiri dari kayu, beton, pasangan batu bata atau bahan sejenis, dan/ atau baja;

b. diperuntukkan bagi tempat tinggal atau tempat kegiatan usaha; dan

c. luas bangunan yang dibangun paling sedikit 200m2 (dua ratus meter persegi).

(5) Kegiatan membangun sendiri sebagaimana dimaksud pada ayat (3) dapat dilakukan secara:

a. sekaligus dalam suatu jangka waktu tertentu; atau

b. bertahap sebagai satu kesatuan kegiatan sepanjang tenggang waktu antara tahapan membangun tersebut tidak lebih dari 2 (dua) tahun.

88MEGA hadir sebagai provider situs slot88 resmi yang menyediakan game paling gacor dengan peluang maxwin cukup tinggi di era akhir tahun ini.

Apakah di 88MEGA Menyediakan Game Slot88?

Ada, Slot88 bisa dibilang sebagai favorit provider bagi para penyukai slot karena kemudahan dan tampilan sederhana permainan yang dihadirkan. 88MEGA sendiri menjadi salah satu situs SLOT88 resmi yang memiliki tingkat peluang maxwin cukup tinggi saat ini. Dengan dekatnya pergantian akhir tahun sebentar lagi, kami memberi peluang menang lebih tinggi dari biasanya.

Jadi jika anda adalah pecinta slot88, anda dapat coba bermain di 88MEGA sekarang juga. Kami dapat pastikan anda akan mendapatkan pengalaman bermain yang berbeda dari situs lainnya disini.

Tidak sedikit pasien yang menjalani rawat jalan imbas kecanduan judi online. RSCM sebelumnya bahkan mencatat ada hampir 100 pasien yang berkaitan dengan perilaku kecanduan 'judol'.

Psikiater dr Lahargo Kembaren, SpKJ, menekankan ciri-ciri seseorang sudah kecanduan judi online yang kerap diabaikan. Gangguan kejiwaan akibat kecanduan judi online ini dinamakan gangguan kompulsif judi patologis.

Biasanya, mereka mengalami lima gejala dari 9 kriteria berdasarkan Diagnostic Statistical Manual (DSM V). Kriteria tersebut meliputi:

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saat ini Indonesia masuk fase darurat kecanduan judi karena sudah sangat maraknya kasus judi baik konvensional atau online yang meresahkan di masyarakat.

"Indonesia masuk pada negara yang tertinggi kasus judi onlinenya."

Apa yang Terjadi di Otak saat Kecanduan Judol?

Menurut dr Lahargo, perilaku kecanduan judi online memicu gangguan pada otak. Sirkuit saraf di otak mengalami masalah seperti pada kondisi adiksi zat lain.

"Inilah yang menyebabkan orang yang mengalami adiksi judi sulit untuk berhenti karena ada keseimbangan saraf otak yang terganggu," terang dia.

"Pada adiksi judi di otak terjadi gangguan berupa gangguan keseimbangan atau neurotransmiter otak, norepinephrine, serotonin, dopamin, opioid, cortisol, glutamat," lanjutnya.

Seseorang juga bisa mengalami gangguan regio otak atau entral striatum, ventromedial yang menimbulkan perilaku seperti kontrol pikiran yang terganggu, kesulitan membuat keputusan, sulit menemukan alternatif, hingga terlalu berani mengambil risiko.